Apa Kegiatan 5 Hari Belakangan?

Beberapa hari terakhir disibukkan dengan mempelajari serba-serbi nippon melalui internet, Saya mulai giat lihat-lihat Jepang lagi setelah baca sebuah komik yang ceritanya mirip dengan kehidupan Saya.

Ketika pertama kali membaca awalnya cuma iseng dalam liburan, tidak tahunya ketagihan dan malah merembet ke hal-hal lain, beberapa hal yang penting malah terbengkalai dan menimbulkan stres baru (>.<) yang bisa saja berakibat panjang, terutama B-M1-PD yang seharusnya sudah selesai hari jumat malah sampai hari minggu ini belum kelar. Ada efek baiknya juga sih beberapa hari ini dalam hal mencari jati diri, banyak sekali hal baru yang dipelajari, menyebabkan diri ini tercerahkan, sebut saja liburan ini Saya menjadi diri yang baru, selain itu jadi lebih dekat dengan bapak karena sekarang bapak sudah pensiun dan sering di rumah. Banyak pelajaran kehidupan dari bapak, oiya kemarin baru lihat video dokumenter di youtube tentang kehidupan miskin di jepang yang ternyata tidak mengenakan juga dan setelah mencari tahu lebih jauh didapatkan banyak sekali artikel yang membahas angka kemiskinan dan tidak mempunyai tempat tinggal di Jepang semakin meningkat. Bagi yang mau lihat saya beri link ini ya: >> nih KLIK INI dan lihat semua serinya ya, ini buatan BBC four dari Inggris. Menyedihkan juga, membuat diri kita lebih hati-hati menggunakan uang untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya dan membuat kita lebih sederhana dan rendah hati.

Selain itu, semaleman juga baca-baca thread di kaskus http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1355653, tentunya bahasannya tentang Jepang. Kemudian ini juga sudah dibaca http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1382734, lucu melihat orang-orang Indonesia ngobrol dan bertindak-tanduk menggunakan icon smile dan berkomentar aneh. Sudah sering lihat dan sering menggunakannya juga, tapi tetap saja lucu melihatnya karena kadang guyonannya sering tidak terduga.

Selain Jepang-jepangan, 5 hari terakhir sepertinya tidak sentuh-sentuh facebook. Sedang tidak mood membuka social networking sepertinya, mau coba buka account di mixi.jp yang katanya social networking yang paling populer di Jepun, eh malah tidak mengerti saat di homepagenya mau daftar bahasanya pakai tulisan garis-garis miring datar muter yang tidak dimengerti, mau ke help page untuk mencari barangkali ada format dalam bahasa lain ternyata sama saja dan hanya tersaji gambar ibu-ibu khas Maruko Chan.

Baca-baca ulang bukunya Pak Robert dan baca blog dosen, mahasiswa dan orang Indonesia yang sudah lama di Jepang yang mau menuliskan kehidupan mereka di Jepang.

Kesan dari pencarian dari berbagai sumber diatas (forum,blog,dokumenter,dll.) baik di Indonesia maupun Jepang memiliki kelebihan dan kekurangan tentang kenyamanan hidup, orang miskin di Jepang lebih dapat menikmati kecanggihan teknologi dibanding orang miskin di Indonesia, tapi untuk sekedar bertahan hidup sepertinya sama-sama sulit, paling tidak itu yang terlihat di video dokumenter dari Inggris diatas (lihat deh, please).

Oh iya, besok aku sudah mulai kuliah lagi,,,, tapi B-M1-PD belum beres dan harus diantar besok pagi (>.<)... kecut.